Mengenal Quesadilla: Lezatnya Hidangan Tradisional dari Meksiko hingga Amerika Serikat
Quesadilla adalah salah satu makanan khas Meksiko yang telah dikenal dan dicintai di berbagai belahan dunia. Terbuat dari tortilla yang diisi dengan keju dan bahan lainnya, kemudian dipanggang atau digoreng hingga keju meleleh dan kulitnya renyah, quesadilla menjadi pilihan makanan cepat saji yang praktis namun tetap menggugah selera. Meski berasal dari Meksiko, seiring waktu quesadilla telah mengalami berbagai adaptasi, terutama di Amerika Serikat.
Berikut ini beberapa jenis quesadilla yang umum ditemui:
1. Quesadilla Meksiko Asli
Quesadilla tradisional Meksiko dibuat dengan tortilla jagung, yang diisi sederhana dengan keju Oaxaca—keju khas Meksiko yang meleleh sempurna. Isian tambahan seperti jamur, bunga labu (flor de calabaza), atau chicharrón juga kerap https://www.mexicolindonyc.com/ digunakan. Tortilla ini kemudian dilipat menjadi setengah lingkaran dan dimasak di atas comal (semacam wajan datar dari tanah liat atau logam). Di Meksiko, tidak semua quesadilla secara otomatis berisi keju—tergantung wilayah, kata “quesadilla” bisa merujuk pada makanan isi lainnya yang dimasukkan dalam tortilla.
Biasanya disajikan dengan salsa, guacamole, atau crema, quesadilla Meksiko asli menawarkan cita rasa otentik dengan tekstur tortilla jagung yang khas dan isian yang kaya namun tetap sederhana.
2. Quesadilla Amerika Serikat
Quesadilla versi Amerika cenderung menggunakan tortilla tepung terigu yang lebih besar dan lentur. Isian yang digunakan pun lebih bervariasi dan ‘berat’, seperti campuran keju cheddar, ayam panggang, daging sapi cincang, paprika, bawang bombai, bahkan jagung dan kacang hitam.
Versi ini biasanya dipanggang di atas wajan datar atau pemanggang listrik, lalu dipotong menjadi segitiga seperti pizza. Karena cita rasanya lebih mendekati selera Barat, quesadilla Amerika kerap dijadikan makanan pembuka di restoran atau camilan praktis di rumah.
3. Variasi Quesadilla
Selain dua jenis utama di atas, quesadilla juga hadir dalam berbagai variasi modern yang kreatif. Beberapa koki menambahkan bahan-bahan seperti bayam, jamur portobello, udang, bahkan alpukat sebagai isian. Quesadilla manis pun mulai bermunculan—menggunakan bahan seperti cokelat, keju manis, dan buah-buahan sebagai isiannya.
Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, quesadilla diadaptasi dengan menambahkan bahan lokal seperti ayam bumbu rendang atau sambal. Hal ini menunjukkan fleksibilitas quesadilla sebagai makanan yang bisa mengikuti selera setempat.
Kesimpulan
Quesadilla adalah bukti bahwa makanan sederhana bisa berkembang menjadi kuliner global yang beragam. Baik versi tradisional Meksiko yang otentik maupun adaptasi Amerika yang kreatif, semua menawarkan kenikmatan tersendiri. Tak heran jika quesadilla terus digemari oleh pencinta kuliner dari berbagai belahan dunia.